MISTERI WAKTU

Trimulya Pratama
4 Min Read

MISTERI WAKTU

Oleh: Urip Triyono, S.S., M.M.Pd.*)

Pengantar

Waktu adalah mahluk ciptaan Tuhan yang misterius. Dikatakan misterius karena keberadaan waktu selalu menyertai perjalanan hidup manusia dari pra eksistensi, eksistensi, dan pasca eksistensi. Saking misteriusnya, tidak semua orang menyadari bahwa dirinya sedang berpacu dengan waktu dalam menjalani kehidupan. Adanya waktu karena adanya kehidupan manusia yang sengaja diciptakan-Nya untuk menguji siapa-siapa yang benar-benar keimanannya dan siapa-siapa yang ingkar dengan pencipataan-Nya (Ali Imran: 140). Maka dari itu, peringatan demi peringatan perlu disampaikan agar manusia  tidak merugi dalam menjalankan fungsi sebagai manusia dan mahluk ciptaan Tuhan.

Karakteristik

Sebagai mahluk yang berakal, manusia dapat menggunakan akal pikiranya untuk mengantisipasi peredaran waktu agar tidak menjadi sosok yang mengerikan dan mematikan. Dengan mengidentifikasi waktu, maka akan muncullah sikap arif dan bijaksana dalam mengelolanya untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan manusia. Dengan harapan waktu dapat menjadi teman dan mitra dalam mengaktualisasikan diri menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri, lingkungan sosial, dan dalam pengabdiannya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Waktu memiliki karakteristik yang dapat diidentifikasi dari perjalanannya. Waktu setidaknya memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) waktu selalu berjalan ke depan dan tidak pernah mundur, 2) waktu tidak dapat dikompromikan dengan cara apa pun, 3) waktu akan melindas dan mengusangkan seluruh mahluk ciptaan-Nya tanpa ampun.

Mengingat begitu sangat konsistennya karakteristik waktu dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, maka manusia hendaknya menyadari bahwa kehidupannya senantiasa dipantau oleh sang waktu. Waktu tidak pernah alpa dalam membersamai kegiatan dan kehidupan seorang manusia dari awal hingga akhir kehidupannya. Manusia hendaknya menginsafi bahwa perjalanan menapaki kehidupan di dunia sangatlah terbatas, bukan tak terbatas. Ketika seorang anak manusia tidak berhati-hati dalam mengelola waktu, alamat hidup dan kehidupannya akan merugi, ia akan menjadi manusia yang gagal dalam menjalankan fungsinya sebagai khalifah di bumi, akan kehilangan segala-galanya.

Amal Sholeh

Dalam Qur’an Surat Al Ashr ayat 1-3, dijelaskan bahwa seluruh manusia akan merugi dalam menjalankan kehidupannya di dunia, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh (beramal baik sesuai dengan syariat Islam), kemudia saling nasehat-menasehati agar selalu dalam jalan yang benar dan saling menasehati agar sabar dalam menjalankan perintah dan sabar meninggalkan larangan Allah dan Rasul-Nya.

Dalam kandungan ayat-ayat di atas, hanya dengan iman dan amalan yang benar sajalah yang dapat mengalahkan waktu. Tanpa keimanan dan amal kebaikan, seluruh perjalanan hidup manusia akan sia-sia, tidak akan bermanfaat secara hakiki, tidak bernilai ibadah. Maka dari itu, penulis berpesan marilah gunakan waktu yang masih ada untuk beramal sholeh atas dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, dengan melaksanakan semua perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangaan-larangannya secara konsisten. Waktu hanya akan dikalahkan oleh iman dan ketakwaan kepada Tuhan semesta alam. Semoga bermanfaat.

Penutup

Demikian tulisan dengan tema misteri waktu ini dibuat, semoga menjadi bahan perenungan bagi kita semua, menjadikan diri kita lebih arif dalam menjalani kehidupan dunia yang sementara dan tidak kekal…aamien yaa rabbal ‘aalamien.

***

*) Penulis adalah Ketua Yayasan Pendidikan Trimulya Widya Pratama Dukuhmaja, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes. Komitmen dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.

 

 

 

 

 

 

 

Share This Article